Memahami hubungan antara ukuran partikel dan mesh sangat penting dalam pemrosesan serbuk. Baik Anda bekerja dengan keramik, mineral, atau farmasi, memilih rentang ukuran partikel yang tepat secara langsung memengaruhi kinerja produk, kemampuan alir, dan efisiensi pemrosesan.

[Umumnya: Mesh×Aperture (µm)≈15000]
Misalnya: Saringan 100 mesh memiliki bukaan sekitar 150 µm. Saringan 200 mesh memiliki bukaan sekitar 75 µm. Saringan 300 mesh memiliki bukaan sekitar 48 µm. Saringan 500 mesh memiliki bukaan sekitar 30 µm.
Berikut ini adalah bagan konversi umum antara ukuran mesh dan ukuran partikel. (Ingat: 1 mm = 1000 µm.)
Jika Anda tidak memiliki bagan tersebut, gunakan rumus kasar berikut:
Jaring × Bukaan (µm) ≈ 15000
Apa itu Distribusi Ukuran Partikel? Apa Arti D10, D50, dan D90?
Ukuran partikel didefinisikan sebagai ukuran spasial yang ditempati oleh sebuah partikel. Rentang ukurannya dapat berkisar dari sub-nanometer hingga beberapa ribu mikron. Ukuran partikel disebut "ukuran butiran," yang juga dikenal sebagai "ukuran partikel" atau "diameter." Jika sebuah partikel berperilaku seperti bola berukuran tertentu, diameter tersebut adalah ukuran partikel yang setara. Untuk partikel yang tidak berbentuk bola, ukuran yang diukur bergantung pada metode dan referensi.
Jadi, ukuran partikel selalu merupakan nilai ekuivalen.
Distribusi Ukuran Partikel
Jika semua partikel dalam suatu sistem berukuran sama, sistem tersebut disebut monodispersi. Jika tidak, sistem tersebut adalah polidispersi dan memerlukan diagram distribusi ukuran. Parameter utama dalam diagram distribusi ukuran meliputi:
Ukuran rata-rata: Ukuran partikel rata-rata dalam sistem
Ukuran median: Nilai tengah dalam distribusi
Ukuran puncak: Ukuran partikel yang paling sering
Catatan: Jika bagan asimetris, ketiga nilai ini tidak akan sama.
Gambar 1 Distribusi ukuran partikel: nilai median, puncak dan rata-rata
D10: Ukuran partikel 10% yang lebih kecil
D50: Ukuran partikel yang lebih kecil dari 50%
D90: Ukuran partikel yang lebih kecil Contoh: Jika sampel memiliki
Jika D10 = 3 µm, D50 = 10 µm, D90 = 12 µm Artinya:
10% partikel berukuran ≤ 3 µm, 50% partikel berukuran ≤ 10 µm, 90% partikel berukuran ≤ 12 µm
Gambar 2 Distribusi ukuran partikel: diagram D10, D50 dan D90
Gambar 3 Distribusi kumulatif: diagram D10, D50 dan D90
Memilih jaring yang tepat dan mengendalikan ukuran partikel adalah kunci untuk mengoptimalkan kualitas dan konsistensi. Dengan strategi yang tepat dan teknologi yang andal, produsen dapat mencapai kinerja yang lebih baik di berbagai aplikasi. Bubuk Epik menyediakan solusi ahli untuk membantu Anda menguasai pengendalian partikel dan membuka potensi penuh material Anda.